Perbedaan Hardisk Dan Solid State Drive (SSD)


Assalamu Alaikum...
Selamat Malam Meet Back sobat blogger Hari berhubung lagi kosong-kosongnya nggak ada kerjaan akhirnya gue sempetin tuh posting sesuatu yang bakal nambah isi otak kamu. What's That..?

Let's Study...

PENYIMPANAN data, file MP3, video yang memiliki ukuran besar biasanya kita ditempatkan pada hardware yang bernama Hard Disk Drive (HDD) yang dipasang di dalam PC ataupun laptop. Namun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berlanjut. Penyimpanan data jenis baru telah keluar untuk laptop atau PC dengan mainboard tertentu hardware tersebut bernama (SSD) atau Solid State
Drive.
Nah di sini ada perbedaan HDD dan SSD.
Hard Disk
Drive (HDD) adalah media penyimpanan (storage) informasi digital berbasiskan magnetic platters yang berputar dengan sangat cepat sebagai memori dan
magnetic heads yang berfungsi sebagai penulis/pembaca memori.
Sedangkan
Solid State Drive (SSD)
adalah media penyimpanan (storage) informasi digital berbasiskan DRAM atau Flash sebagai penyimpanan memori. Perbedaan mendasar dari keduanya:
HARDISK (HDD)
1. Menggunakan magnetic platters yang menimbulkan suara bising bila berputar.
2. Start-up time memakan waktu karena harus mempersiapkan segala komponen di dalam HD.
3. Data transfer rate tergantung kecepatan platters dan letak data, rata-rata sekitar 50-100 MBps. Cape deh.. :D
4. Ini Nih Yang Paling Berbahaya Potensi kehilangan data membesar jika tidak bekerja pada suhu optimal.
5. Bila terpengaruh dengan medan magnet eksternal, data yang terekam di platters bisa hilang
6. Mudah rusak jika terkena goncangan, karena heads dan platters bisa crash sehingga data magnetis yang terekam dapat menghilang.
7. Relative murah karna masih banyak
penggunanya.
8. Memiliki potensi harapan hidup 20-30 tahun, Potensi harapan hidup dengan pemakaian maksimal 3-5 tahun.
BEDANYA yaitu
SOLID STATE DRIVE (SSD)
1. Start-up time hampir tidak ada (dapat diabaikan karena dalam milisekon).
2. Tidak mengeluarkan suara bising karena memang tidak ada komponen yang bergerak.
3. Lebih hemat daya listrik dibandingkan dengan HDD.
4. Lebih kebal terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
5. Data transfer rate relatif konstan, mencapai sekitar 600 MBps.
Wooww...
6. Karena dapat menyimpan data meskipun  daya listrik tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue
screen dan sejenisnya hanya akan menjadi lembaran hitam dalam catatan sejarah saja.
7. Harga SSD berbasis NAND flash termasuk relatif cukup mahal
8. Memiliki potensi harapan hidup hingga 140 tahun, Potensi harapan hidup dengan pemakaian maksimal 50 tahun.


Tips: SSD tidak sembarangan laptop bisa dipasang, tergantung chipsetnya
Sekian Dulu postingan saya semoga bermanfaat bagi kalian yang kurang pengetahuan. terima kasih juga waktu kalian yang sempat baca artikel sederhana ini....
Thanks Reading (ORI)
Terima kasih telah membaca artikel tentang Perbedaan Hardisk Dan Solid State Drive (SSD) di blog Informasi ORI jika anda ingin menyebar-luaskan artikel ini dimohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silahkan bookmark halaman ini di web browser anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.

Artikel terbaru :